SADARLAH WAHAI BRIGADIR PENOLONG





Ada yang tau maksud dari judul di atas???
   Ini adalah curahan hati saya mengenai kesadaran diri pada kakak-kakak senior kelas 11.
    Kenapa setiap kita mengadakan rapat kok selalu, selalu, dan selalu tidak lengkap?. Kenapa banyak yang bolos rapat? Padahal kalian sudah senior, dan rapat adalah dasar setiap kegiatan senior. Bukankah menjadi senior adalah tujuan kita bersama? Tapi mengapa setelah kita jadi senior kok lupa dengan tujuan kita?
    Kalau kalian tetep saja bolos rapat, Mau dibawa kemana organisasi kita? Katanya kita ingin membawa lamere ke puncak tertinggi dan ke tempat terindah. Tapi mengapa baru disuruh rapat saja sudah malas, malas, dan malas hadir, kayak gitu kok pengen membawa lamere menuju kejayaan..
    Sadarlah kawan, Sadarlah Brigadir penolong…!,  INGAT…! Tujuan kita menjadi senior adalah untuk membawa lamere menuju puncak kejayaan. Jadi kalau kita ingin meraih cita-cita tersebut maka kita harus mulai dari yang dasar-dasar dulu salah satunya adalah rajin mengikuti rapat rutin. Mosog rapat proker yang hadir Cuma 10 anak, padahal itu rapat penting demi kemajuan LAMERE satu tahun kedepan, Kenapa banyak yang tidak ikut? Padahal kita punya anggota lebih dari 60 anak. Mosog yang hadir Cuma 10 anak
INGAT….! SENIOR TIDAK ADA KATA MALAS
Woy Sadarlah kawanku.! Apakah kalian tidak malu dengan junior kita??
By: Idamana Banjiwo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JANGAN RENGGUT PIALA KAMI




Ada yang tau maksud dari judul di atas??????????
Siapakah kalian?
Apakah kalian berhak sepenuhnya atas piala tersebut?
Apakah kalian pantas dengan piala yang klian bawa?
Apa mau kalian?
Apakah kalian ingin biar semua orang mengira kalau kalian juga turut ikut lomba tersebut?
      Aku tau yang kalian inginkan. Kalian pasti menginginkan biar semua orang tau kalau kalian juga pantas membawa piala tersebut (Biar semua orang mengira kalau kalian juga ikut dalam mendapatkan piala tersebut ). Padahal Enggak , kalian hanya membantu kita dari belakang. Jadi yang pantas membawa piala trsebut adalah kami bukan kalian . So kalian terlalu berlebihan, sehingga membuat kami sakit hati. Okelah memang kita punya apa itu yang dinamakan “kita satu, satu kita, lamere joss” Namun gak semua hal bisa memakai  semboyan tersebut. Ada beberapa hal yang tidak bisa memakai semboyan itu.
     
       So kalian berhak atas piala tersebut setelah piala tersebut kami serahkan kepada sekolah. Jadi setelah piala tersebut kami serahkan kepada sekolah maka yang berhak atas piala tersebut adalah kita semua dan sekolah. Namun sebelum piala tersebut kami serahkan kepada sekolah, maka yang berhak membawa piala tersebut adalah kami dan teman-teman kami yang benar-benar membantu kami dalam memperoleh piala tersebut.
      
       Nah pertanyaan saya: Apakah kalian sudah turut bekerja keras demi mendapatkan piala tersebut?? Menurut saya belum….!
Apakah kalian tidak merasa kasihan dengan kami yang  berusaha keras, jatuh bangun di medan tempur demi piala tersebut, sedangkan kalian hanya enak-enak tidur dirumah, tapi kalian malah ikut membawa piala tersebut? Haa? Apakah kalian tidak merasa kasihan dengan kami?

      Aku gak mau menyebutkan siapa kalian, namun semoga kalian membaca tulisan ini dan menyadari kesalahan kalian..
   


By: Idamana Banjiwo
        

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

AIR MATA JUMBARA 2011


Salam PMR….!


Saya mau cerita tentang AIR MATA JUMBARA 2011,
     Setelah Pengumuman selesai dan Kita menjadi Juara Umum Jumbara 2011 ada 3 orang diantara kami yang nangis, mereka adalah SAYA, DARA, Mas WEKHA,,,,
      Kita mulai dari saya sendiri, Sehabis Acara foto2 kemudian kita DEMO, nah sehabis Demo ada acara ucapan Selamat dari Alumni, Mereka adalah Mas EKO, Mas Rian, Mas Septian (Embyer). Setelah mengucapkan Selamat mereka menyalami kami satu persatu, Nah saya mengamati mas Eko, Dia menyalami kami satu per satu, pas giliran saya Mas Eko gak hanya menyalami saya tapi juga merangkul saya, padahal yang laen hanya disalami saja, Itu yang membuat saya amat sangat terharu dan saya tidak kuat menahan air mata.. jadi saya nangis bukan terharu karena kita menang tapi saya menangis karena kejadian trsebut.
     Kemudian tangisan DARA, Dara menangis waktu pengumuman juara PMR MADYA, Dia menangis Karena MTS adik.nya mendapat banyak juara, JAdi dia menangis bukan karena SMA.nya dapat juara, Tapi menangis karena MTS adik.ny dapat juara, Blas gak singkron,,,,,  Nangis sing gak penteng blas,, Ngisekne! Cithes: Cilik Granthes.
    Selanjutnya Tangisan Mas  Wekha, sehabi s mas WK turun dari truk, dia langsung merangkul Wirawan dan Mas Fici, Mas WK nangis di pelukan Wirawan dan mas Fici,, (Nangis.e guyok.ne pol pokok.e), Dia nangis karena terharu kita dapat juara Umum dan berhasil mengalahkan angkatan di tahun tahun sebelumnya yang gagal menjadi juara umum, Namun ada juga alasan yang laen yaitu Dia menangis karena sedih n malu karena CD (Celana Dalam).nya Dienggo dolanan cah-cah…. Hahaha Kuonyol,,,,,,,,!

By; Idamana Banjiwo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MEREKA DI MATA SAYA (Eps. Mas EKO)


      Nama lengkap: Moh Eko Setyabudi, Dia adalah anggota PMR kita Masa Bhakti 2007/2008, Alamatnya saya gak tau karena gak pernah di bawa, Umurnya saya juga gak tau karena saya tidak tau tahun lahirnya, yang saya tau Cuma tanngal lahirnya yaitu 27 oktober, 1 hari sebelum hari sumpah pemuda, tapi saya perkirakan umurnya sekitar 91 tahun… hehe dawalik maksudku,
     Di mata saya dia adalah seorang “JENDRAL”  yang patut di teladani, walaupun dia bukan jendral sungguhan, tapi kenapa saya menyebutnya jendral?, karena bagi saya dia di dalam organisasi dia mempunyai perilaku seperti Jendral, dan dari info yang saya tau, dia mempunyai cita-cita sebagai Jendral (Anggota TNI), NAmun sampai sekarang cita cita tersebut belum terwujud,, haha lucu lucu., tapi tetep semangat ya mas..!, Walaupun belum Jendral beneran tapi bagi kami Engkau adalah Jendral kami
     Kalau masalah Kemampuan di PMR, menurut saya dia adalah sosok yang benar benar bagus dalam memimpin organisasi (Walaupun dia gak jadi ketua), dia memiliki wawasan yang sangat luas, Kemampuan yang sangat berkualitas, Dedikasi yang sangat besar, Loyalitas yangsangat  tinngi, dan cara ngomong yang waow luar biasa..
     Kalau waktu.nya serius dia menampakkan wajah yang sangat galak dan serem. Apalagi pas dia marah, waow menakutkan pokok.e. Tapi kalau waktunya guyon dia orangnya sangat humoris, Konyol puol pokok.e… koplak lah… haha
      Soal Fisik, dulu lumayan karenasaya liat dari foto yang dulu dia mempunyai postur yang tinggi, gagah, tapi sekarang gak tau kenapayang saya lihat dari jendral sekarang dia agaak sedikit gemuk, Jadi bisa dibilang tumbuh ke samping…. Hehe tapi tetep ganteng kok mas…. Wkwkwkw.. Mangkanya banyak2 olahraga… hehe Cuma bercanda kok..
     Aku pengen cerita sedikit, Dia adalah orang yang pertama kali membuatku nangis di dalam organisasi, tepatnya waktu JUMBARA, aku bukan nangis karena dimarahi, bukan juga nangis karena kita menang, TAPI aku nangis karena Di’RANGKUL Mas Eko, padahal yang laen Cuma disalami tapi pas aku kok dirangkul, Itu yang membutku Nangis, Jadi aku nangis karena itu…

2 kata Buat mas EKO, BUAT JENDRAL kita tercinta, yaitu:
“LUAR BIASA”


By: Idamana Banjiwo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jatuh Bangun Di Ngrayudan (SKT Menengah 2010)


Salam PMR………….!
 
      Setelah Diklat SAR dan DU terlewati maka saatnya kita lanjut ke namanya SKT Menengah,
Acara Dilakukan Di (SD Ngrayudan 1) Desa Ngrayudan, Kec. Jogorogo, Kab. Ngawi, Prov. Jawa timur, Neg. Indonesia, Plan. Bumi, Galax. Bimasakti……….. (Gen Luwih lengkap)
       Minggu 26 Desember 2010 jam 07.00 WIB kita semua kumpul Di Smasa, Setelah Semua perlengkapan Terkumpul,  dan Semua anggota yang mengikuti SKT Menengah sudah kumpul semua maka dilakukan Acara Pelepasan dari Pembina yang Dipimpin oleh Bp. Imam Ashari (Nak gak kleru). Tapi sebelum acara pelepasan dimulai ada kejadian unik yaitu: kakak2 senior kelas 11 dikumpulkan, nah dari mereka ada yang telat dan yang paling membuatku GUMUN mereka semua diberi hukuman (Termasuk yang enggak telat) Semuanya disuruh Push Up termasuk juga orang yang jadi pemimpinnya juga ikut Push Up. Dan Ternyata kejadian itu tanpa kita sadari menjadi contoh kegiatan di Ngrayudan nanti, Kenapa kq bisa begitu? Saksikan Ceritanya..
      Setelah acara pelepasan selesai, ada pengumuman pentin yaitu ada pasal2 yang harus dipatuhi saat kegiatan Di Ngrayudan, ada 3 pasal yang sangat memberatkan yaitu:
 1. Junior harus patuh kepada Senior
2. Senior selalu benar
3. Apabila Senior salah maka kembali ke Pasal nomer 2
(Pasal2  yang gak asyk) tapi bagaimanapun juga kita harus mengikuti pasal itu. Tetapi kami belum memperkirakan apa yang akan terjadi disana.
     Selanjutnya kita berangkat ke lokasi, kita berangkat dengan menggunakan 2 truk, sekitar 45 menit kita melakukan perjalanaan sampailah kita di lokasi, ternyata disana sudah ada sekolah lain yang kemah disana. Berhubung lapangannya tidak mencukupi untuk memasang tenda. Akhirnya tenda tidak jadi kita dirikan dan dipindahkan ke Ruang kelas. Setelah barang2 sudah diturunkan dan ditata, semua junior dikumpulkan dan diajak jalan jalan ke Selondo. Di Selondo tempatnya sangat indah, disana kita diberi materi tambahan mengenai TMS dan Rapling. Kemudian kita pulang dan isoma sebentar. Setelah itu kita makan siang, (kekerasan mental dan fisik sudah mulai terasa) Kita dikumpulkan kalau ada yang telat atau lelet mesti disuruh Push Up atau hukuman lain, Itu terjadi selama kita disana. Kita kembali ke masalah makan tadi, Sebelum makan Kita harus jalan jongkok kira kira 100 meter demi mengambil makanan. Kmudian Kita makan dan semua makanan harus dihabiskan, Namun banyak diantara kami yang tidak habis dan yang lebih parahnya lagi makanan yang tidak habis itu dikumpul jadi satu di taruh di baskom dan kemudian di’UBENGNE sampai rata dan sampai habis,(wis pokok.e rasa.ne gak karuan, jan raenak blas) itu terjadi setiap kita makan. Dan malamnya seperti biasa kita dikasih lembar SKT yang harus diselesaikan.
      Kemudian kita langsung saja lanjut hari ke 2, Dihari ya ke 2 acaranya Jelajah, di perjalanan kita menikmati Pemandangan yang sangat luar biasa, Diperjalan ada beberapa Pos Yang harus Dilewati, Diantaranya: Pos 7 prinsip 3 Bhakti, Pos Ngambu Ngambu (tak jenengne dewe), Pos Kali, Pos Rapling, Pos PP teori dan Praktek. Ada kejadian yang sangat lucu waktu di pos PP teori, Waktu kelompok kiita sampai di Pos trsbt, Kita lihat di sana tidak ada kakaknya yang jaga, gag tau mereka pergi kemana, namun di tempat itu kita menemukan 2 bungkus PILUS yang belum di buka, Berhubung Kita Lapar tanpa berfikir panjang Kita langsung ambil Pilus trsb dan kita bagi-bagi (Mboyak kuwi pilus.e sopo aku ora gagas) dan akhirnya Kita semua slesai melakukan jelajah sekitar jam 18.00,,.
     Singkat cerita Kita langsung ke hari yang ke 3, kegiatan Dimulai jam 2 pagi (tidak ketinggalan PLB), lalu kita sholat malam, dan setelah Itu kita di bawa ke hamparan sawah dengan suhu yang sangat dingin, Disitu adalah acara inti yaitu “Pembentukan Mental” di situ kita bener bener di gembleng habis habisan, banyak diantara kami yang nangis gara gara itu (tapi aku gak nanis. Hehe…)  (Danang sing ketok.e nduwe mental kuat tapi pas acara kuwi dek.e nangis.. haha dasar memalukan…
Singkat cerita kita lanjut ke upacara Penutupan, di acara itu ada kejadian yang sangat tragis yaitu drama kakak2.e sing marai sedih, kenapa? Kakak2.e bilang kalau kita semua belum menyelesaikan test SKT dan kita harus nginep satu malam lagi untuk menyelesaikan test SKT, langsung saja kita “down” mendengar itu, dan di situ kakak.e marah besar. Namun Di ujung cerita TERNYATA SEMUA ITU HANYA DRAMA, (Sialan aku di kerjain) dan kita gak jadi nginep lagi, dalam acara penutupan tersebut Terpilihlah Ketua dan Wakil Sementara Yaitu: DEVID dan RINDA. Selanjutnya kita beres2 dan pulang bersama sama, di dalam perjalanan kita masih semangat menyikan “MARS PMR” meski kita diguyur hujan, kita sampai skolahan dengan selamat dan pulang kerumah masing-masing… TAMAT …….!

By: Idamana Banjiwo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LDK Pengurus Baru Dewan PMR 2009/2010

Salam PMR!!

Setelah adanya pergantian tonggak kepemimpinan dari pengurus lama ke pengurus yang baru maka setelah itu diadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) pengurus yang baru.

Kegiatan latihan kepemimpinan ini dimulai pada pukul 07.30 bertempat di Laboratorium biologi SMA Negri 1 Ngawi. Upacara pembukaan yang dihadiri lebih dari 30 orang pengurus baru ini berjalan khidmat dan lancar. Setelah upacara pembukaan selesai dilanjutkan ke acara berikutnya. Acara tersebut adalah penularan ilmu dari pengurus lama ke pengurus baru mengenai tata cara berorganisasi yang baik dan tugas yang harus dilakukan oleh masing-masing unit yang ada di dalam kepengurusan PMR. Penularan ini dilakukan dengan pembagian per unit bidang kepengurusan dengan tujuan masing-masing dari anggota unit itu dapat lebih mengetahui tugasnya masing-masing.

Setelah itu dilanjutkan dengan PBB (Pelatihan Baris Berbaris).
Pengurus baru pun mengikutinya dengan penuh semangat dan antusias. Dilanjutkan dengan outbond "Cartepilar Race". Outbond ini pokoknya seru abis dech.....hehehehehehe...............................

Tujuan dari outbond ini adalah untuk menjaga kekompakan dalam sebuah tim dan pentingnya kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Setelah outbond selesai para peserta diberi waktu istirahat 15 menit dan setelah itu dilanjutkan dengan acara syukuran untuk jumbara dan atas lancarnya kepengurusan PMR 2008/2009. Berdoa bersama telah selesai dan para peserta bersama senior langsung dech melahap semua makanan yang telah disediakan. Setelah syukuran dengan makan-makan kini saatnya bersyukur menghadap kepada yang maha kuasa. Merekapun sholat dhuhur berjamaah.

Setelah sholat acara kembali dilanjutkan. Acara ini adalah Pelatihan Kepemimpinan yang meliputi apa pemimpin itu, ciri-ciri pemimpin dan sebagainya yang berhubungan dengan kepemimpinan dech,,heheheheh........Setelah itu dilanjutkan dengan materi dari alumni yaitu tentang problem solving (pemecahan masalah). Acara ini sangat seru abis dech pokoknya rugi kalau gak ikut.

Akhirnya acara demi acara telah terlewati. Tak ada pertemuan tanpa perpisahan dan upacara penutupan dimulai pada pukul 15.30. Setelah itu sayonara dech...........Semoga dengan adanya LDK ini pengurus baru dapat mengemban dan melaksanakan amanahnya dengan baik dan selalu diberi kemudahan dalam menjalankan amanahnya. Amiiiin.............

Salam PMR!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SKT menengah di Ngrayudan (M.B. mas Embyer)

Bagi anggota PMR smasa, kegiatan ini memang sudah tak asing lagi. Kegiatan yang bernama SKT ( Syarat Kenaikan Tingkat ) Wira Menengah inilah yang baru saja mereka adakan. Tempatnya, di desa Ngrayudan, Jogorogo. Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian event wajib selain PAB, Diklat SAR-DU, Penempuhan Badge, hingga Pelantikan. Kegiatan diadakan pada tanggal 25-27 Januari 2010, tepat pada waktu libur akhir semester ganjil. Tentu saja, perkemahan ini mewajibkan seluruh pesertanya untuk membawa berbagai peralatan survival dan berkemah. Pesertanya terdiri dari seluruh anggota PMR kelas X berjumlah sekitar 55 orang, dan dari PMR Wira kelas XI yang berjumlah sekitar 40 orang.
Kegiatan diawali pada hari senin, 25 Januari 2010 pagi hari. Seluruh peserta telah siap pada sekitar pukul 07.00 WIB di smasa. Dengan berbalut seragam putih-abu, mereka telah menunjukkan wajah antusiasnya. Setelah chek in dan mengecek berbagai peralatan, upacara pembukaan pun dimulai. Kemudian, langsung saja setelah berdoa, mereka memasukkan semua peralatan ke dalam truk. Perjalanan pun dimulai.
Dengan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja mereka telah sampai di desa Ngrayudan. Basecamp berada di lapangan SDN Ngrayudan 1.

Sesampai disana, mereka disambut dengan hujan. Namun, hal itu tak mematahkan semangat mereka. Kelas X yang telah dibaggi menjadi beberapa kelompok, mendirikan tenda dibantu oleh beberapa kakak Wira kelas XI. Kegiatan berlanjut dengan pengarahan tentang “ Evakuasi Korban Bencana “ di dalam kelas karena hujan tak urung berhenti. Bahkan, pada saat malam tiba, gerimis masih saja membasahi bumi perkemahan. Inilah waktunya bagi kelas X untuk mengetes kedalaman materi mereka. Ada 11 poin yang harus ditempuh untuk memenuhi persyaratan kenaikan tingkat. Selanjutnya adalah waktu beristirahat. Namun, karena kondisi tenda yang tidak memungkinkan, maka mereka tidur di dalam kelas.
Hari kedua, pukul 02.00 WIB dini hari kegiatan telah dimulai. Diawali dengan sholat malam, kegiatan menginjak pada sesi “ Jerit Malam ”. Ternyata, masih banyak peserta kelas X yang ketakutan pada kegiatan ini. Nyatanya, tak sedikit peserta yang menangis, terutama anak putri. Setelah itu, dilanjutkan dengan ishoma. Dan sekitar pukul 08.00 WIB kegiatan yang ditunggu tiba, yaitu penjelajahan. Meskipun mengasyikkan namun sangat melelahkan. Ya, tentu saja, karena mereka harus menempuh jarak sekitar 7 km dengan rute yang bergelombang di tengah indahnya pegunungan. Hanya berbekal tanda jejak pita merah dan biru, mereka dapat menikmati kegiatan ini. Tak hanya itu, ada juga pos rapling yang tebingnya tinggi dan licin untuk memacu adrenalin. Kegiatan selesai tepat sebelum magrib. Untunglah pada waktu itu cukup cerah dan guyuran hujan tidak turun dari langit. Malam dihabiskan dengan melanjutkan tes SKT.
Hari ketiga, inilah waktu yang ditunggu. Kegiatan dimulai pada pukul 02.30 WIB, yaitu Pembinaan Mental. Ditengah hamparan sawah dan dengan suhu yang cukup untuk membuat tubuh menggigil, para peserta kelas X digembleng habis-habisan oleh kakak-kakak Wira. Dahsyatnya kegitan ini sehingga beberapa anak kelas X pun menangis. Penggemblengan ini bertujuan untuk membentuk pribadi mereka yang lebih baik. Usai kegiatan ini da ishoma, seluruh peserta mengemas barang-barang dan memasukkannya ke dalam truk. Namun, kegiatan tak sampai disitu, masih ada upacara pelantikan Wira Menengah, pemlihan Ketua dan Wakil Ketua sementara serta upacara penutupan. Alhasil, pengumpulan suara dari kelas X menunjuk Fici Iman. N dan Novytya sebagai Ketua dan Wakil Ketua sementara. Upacara berlangsung dengan pemakaian slayer dari Ketua dan Wakil Ketua umum PMR kepada Fici dan Novytya. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan siraman air kembang dan berdoa. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba saja hujan mengguyur dengan derasnya. Walaupun lelah, namun dengan semangat mereka meneriakkan Tribakti dan 7 Prinsip Palang Merah selama perjalanan pulang. Kegiatan berakhir dengan gembira dan menyisakan butir-butir kenangan dalam benak mereka. Semoga saja kegiatan selanjutnya dapat berjalan dengan lancer, amin. LAMERE……….JOOSSSS!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PAB (Penerimaan Anggota Baru) 2009

Salam PMR!!

Pada tanggal 3-4 Oktober 2009 PMR SMA Negeri 1 Ngawi mengadakan even besar yang merupakan kegiatan tahunan yakni Penerimaan Anggota Baru (PAB). Dibawah panas terik matahri kala itu sejumlah 65 peserta calon anggota baru Lemere tetap semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Setelah peserta siap, kegiatan pun dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh ketua panitia. Dalam kesempatan ini petinggi SMASA berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan tahunan Lamere ini dengan tertib dan disiplin. Setelah selesai upacara peserta langsung dibekali dengan materi PP dan dilanjutkan dengan praktek PP. Namun sebelum ke praktek mereka sholat Ashar terlebih dahulu.
Setelah berganti pakaian PDL dan berkumpul di lapangan, praktek PP pun dimulai dengan dipimpin oleh kak Radit. Kali ini yang ngasih materi dari senior kelas XII. Wah pasti seru abis....Yang ngasih materi kak novicha, kak noe, kak eko evan, dan kak radit. Dengan peraga Andreas, Diki, dan Abduh. Dalam praktek ini peserta dapat belajar tiarap, penanganan korban maupun evakuasi korban. Peserta juga dapat bertanya apa saja yang kurang jelas. Hal ini pun berlangsung sampai adzan maghrib berkumandang. Malam pun telah tiba....upacara adat siap dimulai. Seperti yang kita ketahui lain organisasi lain juga adatnya. Nah....organisasi yang satu ini unik, adatnya adalah menyalakan kembang api. Walaupun begitu upacara masih berjalan dengan lancar dan hikmad.

Kegiatan yang telah terjadwalkan selanjutnya adalah pensi. Pensi gak hany monoton dengan pensi namun diselingi juga dengan anjangsana. Berbagai macam tampilan ada, mau yang lucu, sedih, atau yang pas-pasan juga ada (he...he...)namun yang spektakuler dan menyita perhatian yaitu tampilan PRS dari senior kelas XI dan kak Khanang. Setelah itu kapal menuju pulau kapukpun akhirnya tiba.

Tepat jam setengah 2 pagi, brigade penolong telah siap dengan korbannya masing-masing. Yups.....setelah dapat bekal materi dan praktek dari kakak senior, mereka diuji untuk mengetahui seberapa paham sih mereka tentang PP. Kakak senior juga tak hanya diam. Setelah pengevakuasian peserta sharing dengan kakak senior dan diakhiri dengan sholat malam.

Senam jantung sehat, salah satu senam yang pertama kali diajarkan. Tak hanya peserta dan kelas XI yang terbuai dengan senam ini, namun senior kelas XII juga tak amu kalah (he...). Setiap perkemahan pasti tak lepas dari penjelajahan. Begitu juga dengan Lamere. Namun dalam Lamere penjelajahan dikemas dengan kegiatan observasi alam. Salah satu kegiatannya adalah berkunjung kerumah penduduk dan melakukan wawancara. Ada juga Rapelling dan pengetahuan tentang PMR.

Akhirnya, cepat juga waktu berlalu hingga acara demi acara terlaksana. Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan dan upacara diterimanya 65 orang menjadi anggota baru Lamere Smasa Ngawi. Untuk kenang-kenangan kakak senior memberikan 1 cap stempel ditangan mereka....Jaya terus buat lamere Smasa dan buat anggota baru, jangan putus dijalan ya,,...lanjutkan sampai nanti pemantaban yach......

Salam PMR!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jumbara 2009

Kegiatan yang berlangsung di kawasan kebun teh Jamus itu menjadi wadah adu ketangkasan para wira dari masing – masing sekolah untuk menjadi sang jawara. Berlangsung selama 3 hari yaitu dari Senin tanggal 29 Juni sampai Rabu tanggal 1 Juli. Melombakan berbagai keahlian PMR diantaranya, PP, PK, DU, PRS, PBT, dan lain sebagainya. Even ini adalah even dwi tahun. Yups… Pasti pengin tahu kan, sejauh mana banting tulang arek – arek lamere Smasa di panasnya bumi perkemahan Jamus? Jangan dilewatin.
Dari jauh – jauh hari, Lamere Smasa sudah mempersiapkan diri. Diantaranya, memilih siapa saja yang terhormat dapat mewakili Smasa di ajang itu. Terpilihlah 1 kelompok pa dan 1 kelompok pi dengan komposisi seperti berikut:
|::..Pinkon PA..::| : Anggit
..::|anggota|::.. :
Yuke, Dewangga, Novicha, Khanang, Aji, Wahyu S, Septian, Diki, Noreta, Hasan
|::..Pinkon PI..::| : Charikul
..::|anggota|::.. :
Sari, Mei, Wardha, Fitri, Irene, Anggraeni, Endri, Nila, Muzi, Eka
Setelah 3 hari menempuh berbagai lomba, walhasil, inilah sederet trophynya:
-Juara 1 5K TENDA
-Juara 2 PB Tandu
-Juara 2 DU
-Juara 2 PRS
-Juara 3 Umum.
Selamat untuk temen – temen Lamere yang udah bisa mengharumkan nama SMASA.

Banzai! Banzai!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jumbara Ngawi 2011

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Membalut Luka

Tiba saatnya kembali berbagi ilmu dengan teman-teman sekalian, kali ini ilmu Pertolongan Pertama yang akan saya bagikan masih seputar Penanganan Cedera Jaringan Lunak untuk Luka Terbuka. Setelah sebelumnya teman-teman mengetahui Penutup Luka,  maka posting ini akan membahas tentang Pembalutan Luka.

Tentunya timbul pertanyaan apakah Pembalutan Luka ini penting? Ya, karena pembalutan ini berfungsi membantu mengendalikan Perdarahan, mempertahankan penutup luka pada tempatnya, dan menjadi penopang bagian tubuh yang cedera.
Ada 4 (empat) jenis pembalut luka yang harus teman-teman ketahui yaitu;
  • Pembalut Pita / Gulung
  • Pembalut Segitiga / Mitela
  • Pembalut Tabung / Tubuler
  • Pembalut Penekan.
Ilustrasi Pembalutan Luka
Untuk memasang pembalut luka, ikutilah tips berikut:
  1. Hentikan dahulu perdarahan, jika sudah berhenti barulah pasang pembalut. Pembalutan dapat langsung dilakukan jika menggunakan pembalut penekan (jenis no.4) yang sekaligus bisa menghentikan perdarahan.
  2. Usahakan dalam membalut luka korban untuk tidak terlalu kencang ataupun longgar.
  3. Rapikan ujung pembalut dan jangan sampai ujung sisanya terurai.
  4. Bila mendapati korban dengan luka yang kecil, sebaiknya daerah yang dibalut lebih lebar atau besar. Hal ini untuk menambah luasnya permukaan yang mengalami tekanan sehingga mencegah terjadinya kerusakan jaringan.
  5. Jangan sampai pembalutan ini menutupi ujung jari, bagian ini dapat menjadi petunjuk jika pembalutan terlalu kuat. Bila ujung jari pucat artinya pembalutan terlalu kuat dan harus diperbaiki.
  6. Khusus untuk luka terbuka pada alat gerak, pembalutan harus dilakukan dari distal ke proksimal arah jantung.
  7. Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan, misalnya untuk pembalutan sendi jangan berusaha menekuk sendi bila dibalut dalam keadaan lurus.

Selain tips di atas, hal yang teman harus ingat adalah pembalut luka haruslah menggunakan bahan-bahan yang bersih untuk mencegah kontaminasi luka yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada luka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Status Hukum ICRC

ICRC adalah satu-satunya institusi yang disebut secara eksplisit menurut Hukum Humaniter Internasional (HHI) sebagai otorita pengawas. Mandat hukum ICRC bersumber pada empat Konvensi Jenewa 1949, serta Statuta Gerakan. ICRC juga menjalankan tugas-tugas yang tidak secara khusus diamanatkan oleh hukum, seperti mengunjungi tahanan politik di luar konflik dan memberikan bantuan kemanusiaan dalam bencana alam.
ICRC adalah asosiasi swasta yang terdaftar di Swiss dan mendapat hak-hak istimewa dan kekebalan hukum di wilayah Swiss selama bertahun-tahun. Hak-hak istimewa itu dikatakan mendekati kedaulatan de facto. Pada tanggal 19 Maret 1993, landasan hukum perlakuan khusus untuk ICRC ditetapkan melalui perjanjian resmi antara Pemerintah Swiss dan ICRC. Perjanjian ini melindungi "kesucian" (sanctity) semua properti ICRC di Swiss termasuk kantor pusat dan arsip-arsip, memberi kekebalan hukum kepada anggota dan staf, membebaskan ICRC dari semua pajak dan biaya, menjamin pengiriman barang, jasa, dan uang yang dilindungi dan bebas kepabeanan, memberi ICRC privilese komunikasi yang aman setara dengan kedutaan asing, dan menyederhanakan perjalanan ke dalam dan ke luar Swiss bagi ICRC. Sebaliknya Swiss tidak mengakui passport yang dikeluarkan ICRC.
Berbeda dengan keyakinan umum, ICRC bukan entitas berdaulat seperti Orde Penguasa Militer Malta (Sovereign Military Order of Malta) dan juga bukan merupakan organisasi internasional, baik non-pemerintah (LSM) maupun antar pemerintah. ICRC membatasi keanggotaannya hanya warga negara Swiss, dan juga tidak seperti kebanyakan LSM, ICRC tidak memiliki kebijakan keanggotaan yang terbuka dan tak terbatas bagi semua orang karena anggota baru dipilih oleh Komite (melalui suatu proses yang disebut cooptation/pemilihan). Akan tetapi, sejak awal 1990-an, ICRC mempekerjakan orang-orang dari seluruh dunia untuk bekerja dalam misi lapangan dan di Kantor Pusat. Pada tahun 2007, hampir setengah staf ICRC bukan warga negara Swiss. ICRC mendapat privilese dan kekebalan hukum di banyak negara, berdasarkan hukum nasional di negara-negara tersebut, berdasarkan perjanjian antara ICRC dan pemerintah, atau, dalam beberapa kasus, berdasarkan yurisprudensi internasional (seperti hak delegasi ICRC untuk tidak memberi kesaksian di depan pengadilan internasional

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah ICRC

Ide pembentukan Palang Merah muncul ketika Henry Dunant, seorang pria Swiss yang sedang melakukan perjalanan bisnis, menyaksikan pertempuran berdarah di Solferino, Italia, pada tahun 1859 antara tentara-tentara dari kekaisaran Austria dan aliansi Franco-Sardinia yang telah menelan korban ribuan tentara yang terluka parah, terlantar, sekarat tanpa adanya pelayanan medis. Kemudian Dunant mengajak penduduk setempat untuk membantu merawat korban tanpa membeda-bedakan mereka. Sekembalinya di Jenewa, Dunant menuliskan yang disaksikannya itu dalam sebuah buku yang berjudul A Memory of Solferino (Kenangan dari Solferino). Dunant mengajukan dua usulan untuk membantu korban perang, yaitu:


1. Perlunya pada masa damai didirikan kelompok relawan setiap negara supaya mereka siap untuk merawat korban pada masa perang;
2. perlunya negara-negara meyepakati pemberian perlindungan bagi para petugas pertolongan dan para korban di medan pertempuran.
Empat warga Jenewa bergabung bersama Dunant untuk mewujudkan ambisi membentuk Gerakan Palang Merah. Keempat orang tersebut adalah: General Dufour, Gustave Moynier, Dr. Appia, dan Dr. Maunoir. Di tahun 1863 mereka membentuk Komite Internasional untuk Penyelamatan Korban Perang (International Commitee for the Relief of the Wounded), yang biasa dikenal dengan Commitee of Five (Komite Lima). Commitee of Five bersama dengan Dunant memprakarsai pembentukan Gerakan Palang Merah. Kerja keras Commitee of Five mendapat tanggapan dari berbagai negara dan kemudian mengadakan pertemuan di Jenewa pada bulan Oktober tahun 1863 untuk mendirikan Perkumpulan Sukarelawan untuk Membantu Korban Perang (relief society to assist the wounded and associations of voluntary relief workers) yang kemudian dikenal dengan Perhimpunan Palang Merah Nasional (National Red Cross Society).
Komite Palang Merah perlu diberikan status netral untuk menjamin keselamatan anggotanya pada saat melakukan tugas penyelamatan korban perang dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya. Untuk itu, diperlukan kerja sama antarpemerintah agar konsep netral bagi Palang Merah bisa dilaksanakan dengan efektif. Berdasarkan hal tersebut, Commitee of Five meminta pemerintah Swiss agar mendukung mereka untuk mengadakan Konferensi Diplomatik guna menyusun naskah perjanjian internasional. Pada bulan Agustus tahun 1864 diadakan Konferensi Diplomatik bertempat di Jenewa, Swiss. Konferensi diikuti 12 Negara dan menandatangani Perjanjian Internasional berjudul Geneva Convention of August 22, 1864, for the Amilioration of the Condition of the wounded in Armies in the Field yang berisi 10 Pasal. Konferensi tersebut dikenal dengan Konvensi Jenewa Pertama. Penandatanganan Konvensi Jenewa Pertama merupakan suatu langkah maju dalam sejarah pembentukan Gerakan Internasional Palang Merah.
Gerakan Internasional Palang Merah merupakan fondasi berdirinya Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Gerakan ini terdiri dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Perhimpunan-perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang biasa disebut dengan Perhimpunan Nasional, dan Federasi Internasional Perhimpunan-perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pendidikan dan pelatihan PMR

Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:

  1. Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
  2. Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
  3. Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
  4. Remaja adalah kader relawan.
  5. Remaja calon pemimpin PMI masa depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan:
  1. Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
  2. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
  3. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
  4. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
  5. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS